Nih Foto-Foto Saya Bersama Orang-Orang Tersayang

Thanks Buat Semuanya yang udah pernah buat aku tersenyum dan merasa "ada" di dunia ini. Suhadi habibi Loving You All As Always

Nih Foto-Foto Saya Bersama Orang-Orang Tersayang

Thanks Buat Semuanya yang udah pernah buat aku tersenyum dan merasa "ada" di dunia ini. Suhadi habibi Loving You All As Always

Nih Foto-Foto Saya Bersama Orang-Orang Tersayang

Thanks Buat Semuanya yang udah pernah buat aku tersenyum dan merasa "ada" di dunia ini. Suhadi habibi Loving You All As Always

Nih Foto-Foto Saya Bersama Orang-Orang Tersayang

Thanks Buat Semuanya yang udah pernah buat aku tersenyum dan merasa "ada" di dunia ini. Suhadi habibi Loving You All As Always

Nih Foto-Foto Saya Bersama Orang-Orang Tersayang

Thanks Buat Semuanya yang udah pernah buat aku tersenyum dan merasa "ada" di dunia ini. Suhadi habibi Loving You All As Always

Thursday, October 27, 2011

CurCol Ku


Kemarin, mungkin menjadi hari yang sangat menyebalkan bagiku...
Kembali perasaan lama, yang telah ku kubur lama - lama kembali hadir dan menghantui hidupku..
Hmh,,,

Kenapa harus ada pihak - pihak yang merasa dirinya yang paling hebat, dirinya yang paling benar,
Apa mereka gak pernah nyadar n gak pernah mau tau bagaimana sebenarnya perasaan orang yang disakiti, yang dizalimi...

Aku gak berharap semua orang menghormati dan segan padaku, tapi aku hanya ingin semuanya damai,, jangan ada pertentangan dan perselisihan diantara siapapun...
Begitu sakit rasanya hati ini mendengar kata - katamu dan sikapmu yang seperti itu padaku...
Gak akan pernah bisa ku balas sikapmu itu...
Tapi sepertinya rahang ini akan sulit menngerakkan mukutku untuk mengeluarkan kata - kata yang ramah dan santun padamu...

Menjadi pertimbangan yang berat bagiku untuk berjumpa dan berbicara dengan mu, karena sepertinya kau tidak siap untuk itu, kau bukanlah orang yang bisa melihat orang lain dengan kedua matamu, kau hanya bisa melihat dengan mata jelek mu it, dan berbicara sembarangan dengan mulut mu yang tak pernah mengeluarkan kata - kata yang santun itu...

Aku jadi bisa menyimpulkan, mungkin orang - orang yang segolongan dengan mu punya kebiasaan yang persis dengan mu, jadi keluar kebiasaan mengkotak - kotakkan itu...
Tapi memang benar, hanya kalian lah yang bisa berbicara seperti itu,,,
Tidak pernah diajarkan untuk menghormati dan menghargai orang lain....

Thursday, October 20, 2011

Memohon Nafkah

  Fadlan datang kepada seorang kyai di kampungnya. Ia merasa bingung. Sudah banyak cara telah ia tempuh, namun rezeki masih tetap sulit ia cari. Kata orang, rezeki itu bisa datang sendiri, apalagi kalau sudah menikah. Buktinya,sudah 3 tahun ia menikah dan dikarunia dua orang anak, ia masih tetap hidup luntang-lantung tak menentu.
     Benar, keluarganya tidak pernah kelaparan sebab tidak ada makanan. Namun kalau terus-terusan hidup  kepepet dan tidak punya pekerjaan, rasanya tidak ada kebanggaan diri. Ia pun datang kepada Kyai Ahmad untuk minta sumbang saran. Kalau boleh sekaligus minta do’a dan pekerjaan darinya.
     Terus terang, ia sendiri kagum dengan sosok Kyai Ahmad yang amat bersahaja. Tidak banyak yang ia kerjakan, namun dengan anak 9 orang, sepertinya mustahil bila ia tidak pusing memikirkan nafkah keluarga. Tapi nyatanya, sampai sekarang Kyai Ahmad tetap sumringah di mata Fadlan. Tidak pernah ia lihat Kyai Ahmad bermuka muram seperti dirinya. Makanya hari itu, Fadlan datang untuk meminta nasehat kyai tersebut.
“Hidup ini adalah adegan. Kita hanya wayang, sementara dalangnya adalah Gusti Allah! Jadi, manusia itu hidup karena disuruh ‘manggung’ oleh Dalangnya!” Kyai Ahmad membuka penjelasan dengan sebuah ilustrasi ringan.
“Gak mungkin… kalau wayang itu manggung sendiri. Pasti, ia dimainkan oleh Dalang. Sementara selama di panggung, pasti Dalang akan memperhatikan nasib wayang itu! Begitu juga manusia… gak mungkin dia hidup di dunia, tanpa diperhatikan segala kebutuhannya oleh Gusti Allah! Sudah paham belum kamu, Fadhlan?!” Kyai Ahmad mengakhiri penjelasannya dengan sebuah pertanyaan.
“Tapi pak kyai…, kalau Gusti Allah benar menjamin hidup hamba-Nya… kenapa hidup saya seperti sia-sia begini ya… nyari nafkah saja kok susah!” Fadlan menyampaikankeluhnya.
“Oh… itu karena kamu belum datang kepada Gusti Allah. Kalau kamu datang kepada Gusti Allah, hidupmu gak bakal sia-sia!” Kyai Ahmad menambahkan.
Fadhlan belum mengerti betul apa maksud sebenarnya dari kata ‘datang kepada Allah’, ia pun menanyakan gambaran kongkrit tentang hal itu kepada Kyai Ahmad. Dengan santai Kyai Ahmad menjelaskan,
“Fadlan…, semua masalah di dunia ini bakal selesai asal kita datang kepada Allah. Banyak di dunia ini orang yang bermasalah, punya hutang segunung, rezeki sulit, ditimpa berbagai macam penyakit, kemiskinan, kelaparan dan lain-lain… Itu disebabkan karena mereka tidak datang kepada Allah. Kalau saja mereka datang kepada Allah, maka segala masalah mereka terselesaikan!”
“Apakah hanya sesederhana itu, pak Kyai?” Fadlan bertanya dengan nada penasaran.
“Ya, hanya sesederhana itu!” Pak kyai menegaskan.
Pak Kyai bercerita, “Pernah terjadi di Rusia di sebuah negeri yang terkenal atheis, seorang pria pergi ke tukang cukur. Saat rambutnya dicukur, ia terserang kantuk. Kepalanya mulai mengangguk-angguk karena kantuk. Tukang cukur merasa kesal, namun untuk membangunkan pelanggannya, si tukang cukur mulai bicara:
‘Pak, apakah bapak termasuk orang yang percaya tentang adanya Tuhan?’
Pelanggan menjawab, ‘Ya, saya percaya adanya Tuhan!’
Agar pembicaraan tak terhenti, si tukang cukur menimpali,
‘Saya termasuk orang yang tidak percaya kepada Tuhan!’
‘Apa alasanmu?’ pelanggan melempar tanya.
‘Kalau benar di dunia ini ada Tuhan, dan sifat-Nya adalah Maha Pengasih dan Maha Penyayang, menurut saya tidak mungkin di dunia ada orang yang punya banyak masalah, terlilit hutang, terserang penyakit, kelaparan, kemiskinan dan lain-lain. Ini khan bukti sederhana bahwa di dunia ini tidak ada Tuhan!’ tukang cukur berbicara dengan cukuplantang.
Si pelanggan terdiam. Dalam hati, ia berpikir keras mencari jawaban. Namun sayang, sampai cukuran selesai pun ia tetap tidak menemukan jawaban. Maka pembicaraan pun terhenti. Sementara si tukang cukur tersenyum sinis, seolah ia telah memenangkan perdebatan.
     Akhirnya, saat cukuran itu selesai, si pelanggan bangkit dari kursi dan ia berikan ongkos yang cukup atas jasa cukuran. Tak lupa, ia berterima kasih dan pamit untuk meninggalkan tempat. Namun dalam langkahnya, ia masih tetap mencari jawaban atas perdebatan kecil yang baru ia jalani.
     Saat berdiri di depan pintu barber shop, ia tarik tungkai pintu kemudian hendak melangkahkan kakinya keluar…. saat itu Allah Swt mengirimkan jawaban padanya. Matanya tertumbuk pada seorang pria gila yang berparas awut-awutan. Rambut panjang tak terurus, janggut lebat berantakan. Demi melihat hal sedemikian, pintu barber shop yang tadi telah ia buka maka ditutup kembali. Ia pun datang lagi kepada tukang cukur dan berkata, ‘Pak, menurut saya yang tidak ada di dunia ini adalah TUKANG CUKUR!’
Merasa aneh dengan pernyataan itu, tukang cukur balik bertanya,
‘Bagaimana bisa Anda berkata demikian. Padahal baru saja rambut Anda saya pangkas!’
‘Begini pak, di jalan saya dapati ada orang yang kurang waras. Rambutnya panjang tak terurus, janggutnya pun lebat berantakan. Kalau benar di dunia ini ada tukang cukur, rasanya tidak mungkin ada pria yang berperawakan seperti itu!’ si pelanggan menyampaikan penjelasannya.
     Tukang cukur tersenyum, sejenak kemudian dengan enteng ia berkata,
‘Pak… bukan Tukang Cukur yang tidak ada di dunia ini. Masalah sebenarnya adalah pria gila yang Anda ceritakan tidak mau hadir dan datang ke sini, ke tempat saya… Andai dia datang, maka rambut dan janggutnya akan saya rapihkan sehingga ia tidak berperawakan sedemikian!’
Tiba-tiba si pelanggan meledakkan suara, ‘Naaaahhhh…. itu dia jawabannya.
Rupanya Anda juga telah menemukan jawaban dari pertanyaan yang Anda lontarkan!
’‘Apa maksudmu?’ si tukang cukur tidak mengerti dengan pernyataan pelanggannya.
‘'Anda khan bilang bahwa di dunia ini banyak manusia yang punya masalah. Kalau saja mereka datang kepada Tuhan, pastilah masalah mereka akan terselesaikan. Persis sama kejadiannya bila pria gila tadi datang kemari dan mencukurkan rambutnya kepada Anda!’
Kyai Ahmad mengakhiri kisah yang ia sampaikan. Terlihat Fadlan menganggukkan kepala tanda mengerti.
“Jadi…, kamu hanya tinggal memohon saja apa yang kamu inginkan kepada Allah Swt., pasti Allah bakal berikan apa yang kamu pinta!” Kyai Ahmad berkata memberi garansi.
Fadlan sudah mulai yakin, tapi ia masih mengejar dengan satu pertanyaan,
“Pak Kyai, saya sudah niat untuk datang dan semakin mengakrabkan diri kepada Allah. Tapi bagaimana caranya ya pak Kyai agar saya bisa memohon nafkah yang cukup kepada Allah?”
Kemudian Pak Kyai membacakan ayat dalam Al Qur’an:
“Katakanlah: “Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup, dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)”. QS. Ali Imran : 26-27
“Bacalah ayat itu sesering mungkin dan perbanyak doa memohon nafkah serta rezeki yang halal dari Allah Swt. Yakinlah bahwa Allah Swt akan senantiasa menjamin penghidupanmu dan keluarga!” Kyai Ahmad mengakhiri pembicaraan dengan memberi pesan.
     Usai pembicaraan dengan Kyai Ahmad, Fadlan merasa yakin bila dirinya hendak mencari nafkah, maka cara termudah yang dapat ia kerjakan hanyalah dengan ‘Datang dan Memohon kepada Pemilik Nafkah!’
Fadlan telah meyakini hal ini.

Nenek Pemungut Daun

Ini merupakan sebuah kisah nyata dari Madura.

        Dahulu di sebuah kota di Madura, ada seorang nenek tua penjual bunga cempaka. Ia menjual bunganya di pasar, setelah berjalan kaki cukup jauh. Usai jualan, ia pergi ke masjid Agung di kota itu. Ia berwudhu, masuk masjid, dan melakukan salat Zhuhur. Setelah membaca wirid sekedarnya, ia keluar masjid dan membungkuk-bungkuk di halaman masjid. Ia mengumpulkan dedaunan yang berceceran di halaman masjid. Selembar demi selembar dikaisnya. Tidak satu lembar pun ia lewatkan.Tentu saja agak lama ia membersihkan halaman masjid dengan cara itu. Padahal matahari Madura di siang hari sungguh menyengat. Keringatnya membasahi seluruh tubuhnya. Banyak pengunjung masjid jatuh iba kepadanya. Pada suatu hari Takmir masjid memutuskan untuk membersihkan dedaunan itu sebelum perempuan tua itu datang.

        Pada hari itu, ia datang dan langsung masuk masjid. Usai salat, ketika ia ingin melakukan pekerjaan rutinnya, ia terkejut. Tidak ada satu pun daun terserak di situ. Ia kembali lagi ke masjid dan menangis dengan keras. Ia mempertanyakan mengapa daun-daun itu sudah disapukan sebelum kedatangannya. Orang-orang menjelaskan bahwa mereka kasihan kepadanya.

"Jika kalian kasihan kepadaku," kata nenek itu, "Berikan kesempatan kepadaku untuk membersihkannya."

        Singkat cerita, nenek itu dibiarkan mengumpulkan dedaunan itu seperti biasa. Seorang kiai terhormat diminta untuk menanyakan kepada perempuan itu mengapa  ia begitu bersemangat membersihkan dedaunan itu. Perempuan tua itu mau menjelaskan sebabnya dengan dua syarat: pertama, hanya Kiai yang mendengarkan rahasianya; kedua, rahasia itu tidak boleh disebarkan ketika ia masih hidup.

        Sekarang ia sudah meninggal dunia, dan Anda dapat mendengarkan rahasia itu. "Saya ini perempuan bodoh, pak Kiai," tuturnya. "Saya tahu amal-amal saya yang kecil itu mungkin juga tidak benar saya jalankan. Saya tidak mungkin selamat pada hari akhirat tanpa syafaat Kanjeng Nabi Muhammad. Setiap kali saya mengambil selembar daun, saya ucapkan satu salawat kepada Rasulullah. Kelak jika saya mati, saya ingin Kanjeng Nabi menjemput saya. Biarlah semua daun itu bersaksi bahwa saya membacakan salawat kepadanya."Jangan Pernah merasa puas dengan apa yang telah anda lakukan hingga hari ini. Jika Anda masih bisa melakukan perbuatan-perbuatan baik,,kenapa Anda tidak melakukannya? selama Allah  SWT masih memberikan kesempatan kepada Anda untuk dapat melihat dan merasakan Indahnya Dunia (ciptaan-Nya).

Kenapa pada hari ini tidak kau berikan gelas itu ?

Pernah suatu hari Rasulullah SAW pulang dari perjalanan jihad fisabilillah. Beliau pulang diiringi para sahabat. Di depan pintu gerbang kota Madinah nampak Aisyah r.a sudah menunggu dengan penuh kangen. Rasa rindu kepada Rasulullah SAW sudah sangat terasa. Akhirnya Rasulullah SAW tiba juga ditengah kota Madinah. Aisyah r.a dengan sukacita menyambut kedatangan suami tercinta.

        Tiba Rasulullah SAW dirumah dan beristirahat melepas lelah. Aisyah dibelakang rumah sibuk membuat minuman untuk Sang suami. Lalu minuman itupun disuguhkan kepada Rasulullah SAW. Beliau meminumnya perlahan hingga hampir menghabiskan minuman tersebut tiba tiba Aisyah berkata

“ Yaa Rasulullah biasanya engkau memberikan sebagian minuman kepadaku tapi kenapa pada hari ini tidak kau berikan gelas itu?”.

        Rasulullah SAW diam dan hendak melanjutkan meminum habis air digelas itu. Dan Aisyah bertanya lagi,

"Yaa Rasulullah biasanya engkau memberikan sebagian minuman kepadaku tapi kenapa pada hari ini tidak kau berikan gelas itu?”

        Akhirnya Rasulullah SAW memberikan sebagian air yang tersisa di gelas itu Aisyah r.a meminum air itu dan ia langsung kaget terus memuntahkan air itu.Ternyata air itu terasa asin bukan manis. Aisyah baru tersadar bahwa minuman yang ia buat dicampur dengan garam bukan gula. Kemudian Aisyah r.a langsung meminta maaf kepada Rasulullah.

        Itulah sebagian dari banyaknya kemuliaan akhlak Rasulullah SAW. Dia memaklumi kesalahan yang dilakukan oleh istrinya, tidak memarahinya atau menasihatinya dengan kasar. Rasulullah SAW memberi kita teladan bahwasanya akhlak yang mulia bisa kita mulai dari lingkungan terdekat dengan kita. Sebuah hadits menyebutkan, “ Lelaki yang paling baik diantara kalian adalah yang paling baik akhlaknya kepada istrinya”. Semoga kita diberi taufik untuk bisa meneladani akhlak Rasulullah SAW

Es Krim

Pada suatu hari seorang anak kecil masuk ke sebuah restoran terkenal. Dengan langkah riang dan sedikit berlari, anak kecil itu duduk di salah satu bangku kosong di sana. “Sangat Ramai.” gumamnya. Anak kecil itu kemudian mengangkat tangannya untuk memanggil salah satu pelayan restoran. Seorang pelayan perempuan pun segera datang menghampiri anak kecil itu dengan membawa buku menu makanan.

“Mau pesan apa, dik?” Tanya pelayan itu. “Berapa harga satu porsi es krim bertabur strawbery dan coklat itu?” Si anak balik bertanya sambil menunjuk salah satu gambar yang terpampang di tembok restoran.

“2 Dollar.” Jawab si pelayan dengan ramah. Anak itu kemudian memasukkan tangannya ke dalam saku dan mengeluarkan beberapa keping uang receh dan menghitungnya. “Kalau es krimnya tanpa strawberry dan coklat berapa?”. “1 Dollar.” jawab pelayan itu dengan sedikit aneh.

         Anak itu kemudian memasukkan tangannya ke saku yang lain, dia mengeluarkan recehan lagi, dan mulai menghitungnya. “Kalau es krimnya tanpa strawberry dan coklat, serta cuma separuh porsi saja berapa?” “Setengah Dollar!” jawab pelayan itu agak ketus. “Baik, saya pesan itu saja.” Kata si anak lagi.

         Pelayan itu segera kembali ke dapur. Beberapa saat kemudian pelayan kembali ke meja si anak sambil membawa pesanannya. Anak itu pun segera memakan es krim tersebut dengan lahap. Setelah es krim selesai dimakan, pelayan kembali menemui anak itu sambil membawa nota pembayaran.

“Semua setengah dollar.” Kata pelayan sambil menyodorkan nota kepada si anak. Si anak lalu mengeluarkan semua uang receh miliknya dan memberikannya pada pelayan. “Ini setengah dollar.” Katanya. Kemudian, tangan anak itu merogoh saku belakangnya dan mengeluarkan selembar uang 10 Dollar. “Dan ini tips untuk kamu.” Kata anak itu sambil menyerahkan 10 dollar itu.

(author unknown – ditulis ulang dan diterjemahkan dari buku “Six Great Lesson” oleh Mary Jane)


         Memang, kadang manusia hanya melihat sesuatu dari luarnya. Bahkan saya sendiri pun sering mengalami hal itu. Kesibukan dan keruwetan kejadian sehari hari bisa membuat seseorang lupa untuk ‘melihat lebih dalam’ orang-orang di sekitarnya. Sangat wajar jika seseorang yang sudah pakai Jas mulai menganggap remeh orang-orang yang hanya menggunakan T-Shirt.

         Tapi cerita di atas mengingatkan bahwa sesuatu yang berharga kadang muncul dari hal-hal yang biasa-biasa saja. Rejeki bisa datang dari arah yang tak terduga, bahwa mata manusia kadang terlalu sempit untuk dapat melihat spektrum kepribadian seseorang. Seperti halnya hujan yang tetap bisa turun saat matahari bersinar terik.

Semoga cerita ini bisa menjadi pelajaran yang cukup berharga bagi mereka yang membacanya...
 

Friday, October 14, 2011

Anonim

Sebuah impian itu tidak akan menjadi sebuah tujuan bila tidak di ikuti oleh tindakan untuk mencapainya. Banyak orang hanya bermimpi tapi tidak berubah menjadi tujuan karena tidak ada tindakan.

Keberhasilan tidak terjadi di alam impian, keberhasilan tidak juga terjadi di alam rencana dan tidak akan terjadi bila hanya berbentuk janji-janji kesungguhan untuk berhasil. Bila Anda tidak segera mengikuti impian Anda, rencana Anda dan janji-janji kerberhasilan Anda dengan tindakan yang nyata..

Segera, setelah Anda bertindak melakukan sesuatu yang nyata untuk mencapai impian Anda sesegera itu pulalah impian Anda menjadi tujuan. Dan dengan tujuan itulah Anda mengendalikan arah dari semua kegiatan Anda. Dengannya Anda akan mengetahui dengan pasti apa saja yang penting bagi pencapaian impian Anda dan Anda juga akan tahu dengan pasti apa saja yang Anda hindari dan tinggalkan. Tolong Anda ingat bahwa kita sering mendahulukan yang seharusnya diakhirkan dan mengakhirkan yang seharusnya kita dahulukan.

Jadi, apapun impian Anda segeralah bertindak supaya impian itu menjadi tujuan

NYANYIAN SAHABAT

persahabatan adalah hidup
dya mengalir di darah ku
bergetar di nadi ku
dan berirama dengan tiap detak jantung ku

persahabatan adalah kokoh
setegar batu karang
seperti tembok cina
meski raga tumbang
ia selalu akan tegak dalam nada yg memendam langit

nyanyian ini untuk mu kawan

untuk sutiap gelas yg tak sempat kao teguk
untuk kebahagiaan yg belum lama kao rasakan
dari luka yg panjang

nyanyian ini untuk mu kawan

untuk setiap langkah yg kao jejakan
pd jalan jalan takdir yg menggurat di telapak kaki
untk kebersamaan kita di detik terakhir
dan untuk semua kebisingan ini

persahabatan adalah nyanyian
ia mengaun di dalam setiap desah napas ku

Sebuah Surat dari Ibu

Sahabat, ini adalah petikan suara hati seorang umi. Umi adalah nama lain dari ibu. Taukah sahabat? mungkin suara hati ini tidak cuman suara hati perseorangan, namun mungkin ini juga merupakan suara hati ibu kita. Ibu dari ibu-ibu yang ada di permukaan bumi ini. Selamat menyimak..

Anakku yang ku kasihi…
Tanpa disadari oleh kita masa berlalu terlalu cepat dan kau yang ketika dulu masih kecil, manja dalam pelukan umi, kini telah menjadi gadis remaja dan telah mula belajar arti kehidupan. Zaman yang kau lalui dan alami kini adalah zaman yang penuh pancaroba, penuh dugaan dan cobaan. Cobaan yang sering mengganggu iman dan hatimu, perasaan dan nafsumu, kewibawaan dan tugas-tugasmu. Ketika inilah kau, kau ingin merasakan semua keadaan, semua kenikmatan hidup. Kau ingin menjadi manusia yang dipuja dan disanjung banyak orang.Kau ingin disayangi dan menyayangi.

Anakku sayang,
Jika tiada iman, niscaya lunturlah segala kekuatan, hancurlah segala kebaikan. Oleh itu, umi berpesan agar engkau berhati-hati dalam berfikir dan bertindak, batasilah kehendakmu dengan rasa takut pada Allah karena tidak ada orang yang tidak dicatat amal dosanya, tidak ada orang yang dikecualikan, termasuk kau. Pernah seorang soleh berkata,”seorang remaja jika dapat melalui cobaan hidupnya dengan baik, tenang dan penuh kebaikan, mampu menolak kehendak-kehendak nafsu, maka percayalah dia manusia yang paling sukses selama hidupnya. Manakala seorang pemuda yang gagal menggunakan masa remajanya untuk mencari kebaikan, rugilah ia dan celakalah hidupnya esok dan yang akan datang”.

Wahai anakku sayang..
Seringkali umi menangis, melihat perubahan pada dirimu. Dulu, kau tidak begini. Engkau seorang yang taat pada perintah ibu, yang malu bila auratmu terbuka, walaupun tertiup angin. Kau amat teliti dan hati-hati dalam menjaga sholat-sholatmu dan kau suka bila umi ceritakan tentang ketokohan wanita-wanita dahulu. Anakku sayang.. ibu tanam satu harapan padamu, kiranya bila kau besar nanti, kau akan menjadi orang solehah.


Wahai Anakku…
Wanita itu dijadikan Allah dengan dipenuhi keindahan, unik dan menakjubkan. Pandai-pandailah kau hargai nikmat yang telah diberikan itu. Jikapun kau cantik, jangan biarkan kau dikuasai rasa takjub, bangga atas keindahan wajahmu. Masih banyak orang yang mempunyai kelebihan diatas mu. Jangan kau permainkan perasaan lelaki atas kejelitaan wajahmu. Jagalah, syukurilah dan takutlah kepada Allah atas balasan azab yang dijanjikan untuk mereka yang berdosa. Jagalah auratmu sentiasa terutama apabila berurusan dengan lelaki. Tanamkan rasa malu di hatimu. Tanamkan sifat sombong dan penakut pada lelaki yang bukan muhrimmu. Biarlah kau dipandang mata tidak secantik bunga lily yang bangun bagai pelangi di cakrawala asalkan kau dapat pertahankan sebutan sebagai wanita solehah di sisi Allah. Dan tentunya kau dipandang paling cantik di sampingNya.

Anakku sayang…
Saat kau berpakaian, maka sebenarnya untuk menutup kulitmu, untuk melindungi bentuk badanmu daripada pandangan lelaki jalanan. Oleh itu, pakaianmu hendaklah longgar, tidak tipis dan satu lagi anakku, pakaian mu itu tidak menyerupai pakaian wanita-wanita yang dihatinya tidak ada rasa takut akan adzab Allah. Perhatikan hadith ini…”Sesungguhnya antara penduduk neraka ialah wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang(pakaiannya tidak berfungsi sebagai alat untuk menutup aurat), perempuan-perempuan yang condong kepada maksiat dan berusaha menarik orang lain melakukan maksiat. Mereka ini tidak mungkin akan masuk surga selama-lamanya dan tak akan dapat mencium baunya selama-lamanya. Jangan kau merasa dirimu terlalu gagah hingga kau sanggup melanggar hukum-hukum Allah dengan sengaja. Apatah lagi jika melanggar peraturannya dengan rasa bangga dan sombong, ingkarmu terhadap hukum-hukum itu, samalah maknanya kau melawan Tuhanmu, sedangkan kau cuma seorang hamba dan Allah itu Tuhanmu, Maha Memiliki segala isi langit dan bumi.

Wahai Anakku Sayang…
Sabarlah dalam melaksana perintah-perintah Allah biarpun kau merasakan beratnya. Setiap petunjuk Allah itu tak ada yang sia-sia. Sesungguhnya Allah tak pernah memberati hambaNya apalagi menzaliminya. Sabar yang kau lakukan niscaya dilihat Allah, dan Dia pastinya akan mengurniakan buatmu ganjaran pahala yang besar. Tanamkan rasa kasih pada Allah wahai anakku. Bila kau menyayangi seseorang, tentunya segala perintahnya akan kau turuti tanpa bantahan. Begitulah dengan perintah Allah, turutilah wahai anakku, ikutilah tanpa protes. Moga kau dikurniakan kekuatan untuk mengikut langka-langkah yang diredhai Allah. Itulah doa dan harapan umi wa abi...

Dari seorang ibu yang sangat mencintai anaknya

Kisah Inspiratif

Semua orang memiliki kekuatannya masing-masing, tapi apakah semua orang menyadarinya? Tidak.
Semua orang punya mimpi, tapi apakah semua orang sudah berusaha mewujudkannya? Tidak.
Semua orang ingin sukses, tapi apakah semua orang sudah mencoba untuk melangkah menuju ke sana? Tidak
Tidak ada orang yang menyangka Gunung Everest mampu didaki sampai Edmund Hillary melakukannya.
Tidak ada orang yang menyangka manusia bisa terbang sampai Orville dan Wilbur Wright menemukan alat yang disebut pesawat.
Dan Briptu Norman tidak akan terkenal seperti sekarang apabila ia tidak mem-posting videonya di Youtube. Semua itu berawal dari mimpi.
Apakah faktor yang paling sering menghalangi seseorang untuk meraih mimpinya? Mengambil langkah pertama. Begitu beratnya mengambil langkah pertama sampai-sampai mereka membuat mental block dengan membatasi sendiri kemampuannya. Pernyataan seperti:
1. Aku menunggu saat yang tepat untuk mulai melangkah.
2. Aku menunggu sampai aku sudah memiliki skill yang baik.
3. Aku tidak tahu harus mulai dari mana.
4. Aku tidak akan mampu, itu terlalu sulit untukku.
Adalah contoh-contoh pernyataan yang menghalangi seseorang dalam melangkah. Padahal faktanya adalah:
1. Waktu tidak akan pernah tepat karena apabila kamu membiasakan diri untuk selalu menunggu, kamu akan selalu menemukan alasan yang menghalangi kamu untuk melangkah.
2. Skill yang baik didapat justru dapat kita pelajari lebih banyak saat kita melangkah. Seperti kata pepatah, experience is the best teacher. Apakah kamu bisa pintar bermain alat musik hanya dengan membaca buku? Tidak, kan?
3. Kamu bisa mulai melangkah dengan mencari informasi, melakukan riset dan kemudian mulai menyusun rencana. Ya, langkah terbaik untuk memulai sesuatu adalah merencanakan dan mulai melakukan rencana itu satu per satu. Don’t be confused!
4. Anggapan ‘aku tidak mampu’ adalah mental block yang harus kamu singkirkan karena berpikir tentang kegagalan akan SANGAT membatasi kreativitasmu. Satu hal yang kamu harus sadari adalah semua orang yang melakukan sesuatu untuk pertama kali pasti akan kesulitan. Tetapi dari kesulitan itulah kamu dapat belajar banyak. Orang yang kesulitan tapi berjuang untuk mengatasinya akan menjadi orang yang kreatif.
Kesimpulan dari 4 poin di atas adalah, kamu harus mulai melangkah sekarang. Jangan malah terjebak dalam mimpimu sendiri. Bagaimana cara untuk mengambil langkah pertama untuk menggapai mimpimu?
1. Buatlah rencana dan persiapan untuk menggapai mimpimu
Perencanaan dan persiapan yang baik akan sangat membantu perjalananmu. Apakah kamu mampu mendaki gunung Everest hanya dengan membawa sepotong roti? By failing to prepare, you’re preparing to fail.
2. Lakukan sekarang
Take one step at a time. Walaupun mimpimu sangat besar, lebih baik kamu mewujudkan hal-hal yang kecil terlebih dahulu supaya kamu tidak kewalahan. Karena ini adalah pengalaman pertamamu, kamu pasti akan menemukan banyak kesulitan dan melakukan kesalahan. Belajarlah dari kesalahanmu itu.
3. Lakukan dengan benar
Setelah kamu mempelajari kesalahanmu, maka kamu harus memperbaikinya dengan melakukannya dengan benar.
4. Lakukan dengan lebih baik lagi
Ketika kamu mampu melakukan dengan benar, maka langkah berikutnya adalah meningkatkan kualitas dan berinovasi untuk membuat sesuatu yang lebih baik.
Apabila kamu sudah melakukan ke-4 hal di atas, maka kamu baru saja mengambil langkah pertama, langkah selanjutnya pasti akan lebih mudah dan kamu-pun sudah berada di jalur yang tepat menuju kesuksesan

Kisah Inspiratif

Pada suatu kala, seorang pria sedang berjalan di sebuah tempat untuk mencari harta karun. Sampai akhirnya, tibalah ia di sebuah jalan bercabang tiga. Kebetulan ada orang tua yang sedang berdiri di pinggir persimpangan jalan tersebut.
Pria itu sedang bingung karena ada tiga jalan menuju arah yang berbeda. Ia pun sulit memutuskan mau memilih jalan yang ingin ditempuh. Lalu ia bertanya pada orang tua tersebut, “Hai, pak tua. Bolehkah saya bertanya? Saya sedang dalam perjalanan mencari harta karun. Tapi di depan saya ada tiga jalan yang berbeda. Bolehkah bapak menunjukkan kepada saya jalan yang benar?”
Orang tua itu tidak menjawab. Ia hanya menunjuk jalan yang pertama.
Pria itu berterima kasih dan segera mengambil jalan yang pertama.
Beberapa saat kemudian, pria yang tadi kembali lagi. Tapi kali ini seluruh badannya kotor terkena lumpur. Ia mendekati pak tua itu dan berkata, “Hai, pak tua. Tadi saya tanya arah ke tempat harta karun dan Anda menunjuk ke jalan pertama. Tapi saya malah terjebak ke dalam kolam lumpur yang luas. Badan saya jadi kotor begini.” Ia lalu bertanya, “Sekarang di mana jalan menuju harta karun? Tolong tunjukkan pada saya!”
Orang tua itu tetap tidak bersuara. Ia kemudian menunjuk ke jalan yang ke dua.
Pria itu kemudian berterima kasih dan segera mengambil jalan yang kedua.
Beberapa saat kemudian, pria tersebut kembali lagi. Badannya bukan hanya terkena lumpur pekat, tapi juga celananya penuh dengan sobekan dan kakinya luka seperti tergores sesuatu.
Kali ini ia mendekati pria tua itu dengan ekspresi wajah yang kesal.Ia berkata dengan sedikit marah, “Hai, pak tua! Tadi saya menanyakan arah menuju tempat harta karun dan Anda menunjuk ke jalan yang kedua. Tapi, jalan itu penuh dengan semak berduri. Seluruh kaki saya jadi terluka karena tergores duri.”
Kali ini ia bertanya lagi, “Sekarang saya tanya sekali lagi, di mana jalan menuju harta karun itu? Anda sudah dua kali membohongi dan mencelakai saya. Sekali lagi berbohong, Anda akan tahu akibatnya.”
Pria tua itu tetap diam, tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Ia sekarang menunjuk ke jalan yang ke tiga.
“Apakah Anda yakin dan tidak berbohong?” tanya pria itu.
Pria tua itu menganggukkan kepalanya dan sekali lagi menunjuk ke jalan yang ketiga.
Pria itu pun segera pergi meninggalkan pria tua tersebut. Namun beberapa saat kemudian, ia kembali lagi sambil berlari seperti ketakutan. Dengan napas tersengal, ia bertanya dengan marah, “Hai, pak tua! Apakah Anda mau membunuh saya? Di jalan sana ada banyak sekali binatang buas. Itu sama saja dengan cari mati.”
Pria tua itu akhirnya buka mulut, berkata, “Semua jalan tadi sebenarnya bisa menuju ke tempat harta karun. Hanya saja untuk menuju ke sana, Anda harus melewati jalan tersebut. Anda bisa memilih melewati kolam lumpur, semak berduri, atau binatang buas. Anda bisa pilih salah satu. Kalau benar-benar mau pergi ke tempat harta karun, Anda harus berani melewati salah satunya. Jika Anda tidak mau, silakan kembali saja.”
Begitu mendegar penjelasan dari pria tua itu, ia menundukkan kepala. Ia mundur, membatalkan perjalanannya dan kembali pulang…
Pesan kepada pembaca:
Saya yakin semua orang dengan semangat akan menjawab “Ya” saat ditanya apakah mereka ingin meraih kesuksesan. Namun sebagian besar tidak berani menjawab saat ditanya apakah mereka bersedia membayar harganya. Kenyataan yang sering terjadi adalah banyak sekali orang yang tidak bersedia menempuh jalan kesuksesan yang terlihat sangat berat. Mereka hanya ingin langsung sampai di garis finis, tapi tidak pernah mau melangkahkan kakinya untuk mencapai garis finis tersebut.
Salah satu tantangan berat yang harus Anda hadapi saat berjuang meraih kesuksesan adalah mendorong diri Anda untuk maju meskipun jalan yang sedang Anda tempuh sangat berat, berliku, dan penuh rintangan. Tantangan inilah yang seringkali membuat nyali seseorang menjadi ciut. Tantangan inilah yang akhirnya menyebabkan banyak orang tidak berani membayar harga dari sebuah kesuksesan. Mereka tidak siap untuk membayar dan lebih memilih melupakan kesuksesan yang ingin mereka raih.
Tidak peduli apa pun tujuan yang ingin Anda capai, rintangan tetap akan ada dan tidak akan hilang. Di mana ada kesuksesan, di situ ada rintangan yang menghalanginya. Hanya orang-orang sukses yang berani menghadapi rintangan demi rintangan sampai akhirnya meraih tujuan. Sebaliknya orang gagal lebih memilih untuk menyerah. Dan yang lebih menyedihkan, mereka bahkan tidak berani mencoba saat melihat betapa beratnya perjalanan yang harus dilalui. Mental mereka sudah dikalahkan jauh sebelum mereka memulai.
Rintangan akan selalu berdiri di depan kesuksesan. Anda harus berani melewatinya sebelum berhasil mendapatkan kesuksesan. Ada dua pilihan, mengeluh dan menyalahkan rintangan itu atau mendorong diri Anda untuk mengalahkan rintangan tersebut. Anda boleh menyalahkan rintangan yang kelihatannya selalu menghadang Anda. Tapi cobalah pikirkan, apakah rintangan itu akan hilang dengan cara menumpahkan kekesalan Anda?

Sunday, October 2, 2011

Gembok dan Kunci


Sebuah gembok dengan kokoh mengunci pintu pagar.
Sebatang tongkat besi yang gagah perkasa ingin membuka gembok tersebut, ia mengerahkan seluruh tenaganya, tapi tetap saja tak mampu membuka gembok itu.
Datanglah sebuah kunci yang kecil. Dengan ringan kunci kecil itu berputar, 1 suara ‘klik’ terdengar dan dan terbukalah gembok itu.
Batang besi tak habis pikir bertanya,… “Mengapa aku yang setengah mati mengerahkan tenaga tak bisa membukanya, tapi kamu yang kecil dengan mudahnya bisa ?”
Kunci menjawab, “Itu karena aku memahami isi hatinya”
Hati setiap manusia ibaratnya pintu yang tergembok, batangan besi yang paling kokoh pun tak bisa membukanya. Perhatian dan kasih sayang adalah kunci kecil yang akan dapat membuka pintu hati yang tergembok

BUKU HIDUP


Manusia itu seperti Sebuah “Buku”….
Cover depan adalah tanggal lahir.
Cover belakang adalah tanggal kematian.
Tiap lembarnya, adalah tiap hari dalam hidup kita dan apa yg kita lakukan.
Ada buku yg tebal, ada buku yg tipis.
Ada buku yg menarik dib…aca, ada yg sama sekali tidak menarik.
Sekali tertulis, tidak akan pernah bisa di’edit’ lagi.
Tapi hebatnya, seburuk apapun halaman sebelumnya,
selalu tersedia halaman selanjutnya yg putih bersih,
baru dan tiada cacat.
Sama dengan hidup kita, seburuk apapun kemarin,
Allah selalu menyediakan hari yang baru untuk kita.
Kita selalu diberi kesempatan baru untuk melakukan sesuatu yg benar dalam hidup kita setiap harinya.
Kita selalu bisa memperbaiki kesalahan kita
dan melanjutkan alur cerita kedepannya sampai saat usia berakhir, yang sudah ditetapkanNYA.
Terima kasih Tuhan utk hari yg baru ini..
Syukuri hari ini….
dan isilah halaman buku kehidupanmu dgn hal2 yg baik semata.
Dan, jangan pernah lupa, untuk selalu bertanya kepada Tuhan,
tentang apa yang harus ditulis tiap harinya.
Supaya pada saat halaman terakhir buku kehidupan kita selesai,
kita dapati diri ini sebagai pribadi yg berkenan kepadaNYA.
Dan buku kehidupan itu layak untuk dijadikan teladan bagi anak2 kita
dan siapapun setelah kita nanti.
Selamat menulis di buku kehidupanmu,
Menulislah dengan tinta dgn cinta
dan penuh rasa kasih sayang,
serta pena kebijaksanaan.
Aku berdoa dan berharap :
“agar Tuhan selalu menyertai setiap langkahmu”
karena…..
Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru,
Bunga selalu mekar,
dan Mentari selalu bersinar..
Tapi ketahuilah bahwa Dia selalu memberi pelangi di setiap badai,
Senyum disetiap air mata,
Berkah disetiap cobaan,
dan jawaban disetiap doa.
Jangan pernah menyerah, Terus berjuang..

Air Mendidih


Seorang anak mengeluh pada ayahnya mengenai kehidupannya dan menanyakan mengapa hidup ini terasa begitu berat baginya. Ia tidak tahu bagaimana menghadapinya dan hampir menyerah. Ia sudah lelah untuk berjuang. Sepertinya setiap kali satu masalah selesai, timbul masalah baru.

Ayahnya, seorang koki, membawanya ke dapur. Ia mengisi 3 panci dengan air dan menaruhnya di atas api. Setelah air di panci-panci tersebut mendidih. Ia menaruh wortel di dalam panci pertama, telur di panci kedua dan ia menaruh kopi bubuk di panci terakhir. Ia membiarkannya mendidih tanpa berkata-kata. Si anak membungkam dan menunggu dengan tidak sabar, memikirkan apa yang sedang dikerjakan sang ayah. Setelah 20 menit, sang ayah mematikan api. Ia menyisihkan wortel dan menaruhnya di mangkuk, mengangkat telur dan meletakkannya di mangkuk yang lain, dan menuangkan kopi di mangkuk lainnya.

Lalu ia bertanya kepada anaknya, “Apa yang kau lihat, nak?” “Wortel, telur, dan kopi” jawab si anak. Ayahnya mengajaknya mendekat dan memintanya merasakan wortel itu. Ia melakukannya dan merasakan bahwa wortel itu terasa lunak. Ayahnya lalu memintanya mengambil telur dan memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, ia mendapati sebuah telur rebus yang mengeras. Terakhir, ayahnya memintanya untuk mencicipi kopi. Ia tersenyum ketika mencicipi kopi dengan aromanya yang khas.

Setelah itu, si anak bertanya, “Apa arti semua ini, Ayah?” Ayahnya menerangkan bahwa ketiganya telah menghadapi kesulitan yang sama, perebusan, tetapi masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.
Wortel sebelum direbus kuat, keras dan sukar dipatahkan. Tetapi setelah direbus, wortel menjadi lembut dan lunak.

Telur sebelumnya mudah pecah. Cangkang tipisnya melindungi isinya yang berupa cairan. Tetapi setelah direbus, isinya menjadi keras.
Bubuk kopi mengalami perubahan yang unik. Setelah berada di dalam rebusan air, bubuk kopi merubah air tersebut. “Kamu termasuk yang mana?,” tanya ayahnya. “Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana kau menghadapinya? Apakah kamu wortel, telur atau kopi?”

Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu adalah wortel yang kelihatannya keras, tapi dengan adanya penderitaan dan kesulitan, kamu menyerah, menjadi lunak dan kehilangan kekuatanmu.

Apakah kamu adalah telur, yang awalnya memiliki hati lembut? Dengan jiwa yang dinamis, namun setelah adanya kematian, patah hati, perceraian atau pemecatan menjadi keras dan kaku. Dari luar kelihatan sama, tetapi apakah kamu menjadi pahit dan keras dengan jiwa dan hati yang kaku?

Ataukah kamu adalah bubuk kopi? Bubuk kopi merubah air panas, sesuatu yang menimbulkan kesakitan, untuk mencapai rasanya yang maksimal pada suhu 100 derajat Celcius. Ketika air mencapai suhu terpanas, kopi terasa semakin nikmat. Jika kamu seperti bubuk kopi, ketika keadaan menjadi semakin buruk, kamu akan menjadi semakin baik dan membuat keadaan di sekitarmu juga membaik.

Sebuah Cerita Tentang Kasih Sayang


Pada suatu ketika, ada sebuah pulau yang dihuni oleh semua sifat manusia. Ini berlangsung lama sebelum mereka menghuni tubuh manusia, dan lama sekali sebelum kita mengotak-ngotakkannya kedalam istilah baik atau buruk. Pokoknya mereka ada, dengan ciri-cirinya sendiri.
 
Bahkan sifat-sifat tersebut berdiri sendiri sebagaimana manusia.
Mungkin itu sebabnya pada akhirnya mereka bersatu.
Dipulau tersebut hiduplah Optimisme, Pesimisme, Pengetahuan, Kemakmuran, Kesombongan, dan Kasih Sayang.
 
Sudah barang tentu sifat-sifat yang lain hidup disana juga. Pada suatu hari dimaklumatkan bahwa pulau tersebut pelan-pelan tenggelam. Ketika sifat-sifat tersebut mendengar berita ini, mereka dilanda kepanikan.
Mereka berlarian kesana kemari seperti semut yang rumahnya diinjak sampai hancur.
 
Setelah beberapa saat mereka mulai tenang dan merencanakan tindakan positif.
Karena hidup di pulau, kebanyakan dari mereka punya perahu, jadi mereka semua memperbaiki perahu mereka dan mengatur pemberangkatan dari pulau.
 
Kasih Sayang belum siap. Dia tidak memiliki perahu sendiri. Mungkin dia telah meminjamkannya kepada seseorang bertahun-tahun yang lalu.
Dia menunda keberangkatannya hingga saat-saat terakhir agar dia bisa membantu orang lain bersiap-siap. Pada akhirnya Kasih Sayang memutuskan bahwa dia harus meminta bantuan.
 
Kemakmuran baru saja berangkat dari dermaga didepan rumahnya yang besar.
Perahunya besar sekali, lengkap dengan semua teknologi paling mutakhir dan perangkat navigasi. Jika bepergian dengannya sudah pasti perjalanan mereka akan menyenangkan.
"Kemakmuran," panggil Kasih Sayang, "bolehlah aku ikut bersamamu?"
"Tidak bisa," jawab Kemakmuran. "Perahuku sudah penuh.
Berhari-hari kuhabiskan untuk memenuhinya dengan seluruh emas dan perak milikku.
Bahkan hanya tersisa sedikit ruang untuk perabotan antik dan koleksi seni. Tidak ada ruang untukmu disini."
 
Kasih Sayang memutuskan untuk minta tolong kepada Kesombongan yang sedang lewat didepannya menaiki perahu yang unik dan indah.
 
"Kesombongan, sudikah engkau menolongku?"
"Maaf, " kata kesombongan. "Aku tidak bisa menolongmu.
Tidakkah kau lihat sendiri? Kamu basah kuyup dan kotor. Coba bayangkan, betapa kotornya dek perahuku yang mengilat ini nanti jika kamu naik."
 
Lalu Kasih Sayang melihat Pesimisme yang sedang berusaha sekuat tenaga mendorong perahunya ke air.
Kasih Sayang meletakkan tangannya ke buritan kapal dan membantu Pesimisme mendorong perahunya.
 
Pesimisme mengeluh terus menerus. Perahunya terlalu berat, pasirnya terlalu lembut, dan airnya terlalu dingin. Sungguh hari yang tidak tepat untuk melaut.
 
Peringatan yang diberikan mendadak sekali, dan pulau ini tidak seharusnya tenggelam.
Mengapa semua kesialan ini terjadi padanya? Mungkin dia bukan teman seperjalanan yang menyenangkan.
 
Situasi Kasih Sayang sudah sangat kepepet.
"Pesimisme, bolehkah aku menumpang perahumu?"
"Oh, Kasih Sayang, engkau terlalu baik untuk berlayar denganku. Sikapmu yang penuh perhatian bahkan menjadikanku merasa lebih bersalah dan tidak keruan.
 
Bayangkan, seandainya ada ombak besar yang menghantam perahu kita dan engkau tenggelam. Bagaimana menurutmu perasaanku jika itu terjadi? Tidak, aku tidak bisa mengajakmu."
 
Salah satu perahu yang dilihat terakhir kali meninggalkan pulau adalah Optimisme. Dia tidak percaya dengan segala omong kosong tentang bencana dan hal-hal buruk, yaitu bahwa pulau ini akan tenggelam. Seseorang akan mampu berbuat sesuatu dan sebelum pulau ini benar-benar tenggelam.
 
Kasih Sayang berteriak memanggilnya, tetapi Optimisme terlalu sibuk menatap kedepan dan memikirkan tujuan berikutnya sehingga dia tidak mendengar.
 
Kasih Sayang berteriak memanggilnya sekali lagi, tetapi bagi Optimisme tidak ada istilah menoleh kebelakang. Dia sudah meninggalkan masa lalu dibelakang, dan berlayar menuju masa depan.
 
Pada saat Kasih Sayang sudah nyaris putus asa, dia mendengar sebuah suara, "Ayo, naiklah keperahuku."
Kasih Sayang merasa begitu lelah dan letih sehingga dia meringkuk diatas perahu dan langsung tertidur.
 
Dia tertidur sepanjang perjalanan sampai nakhkoda kapal mengumumkan bahwa mereka telah sampai ditanah kering dan dia bisa turun.
Dia begitu berterimakasih dan gembira karena perjalanannya berjalan aman sehingga dia berterimakasih kepada sang nakhoda dengan hangat, kemudian meloncat kepantai.
 
Dia melambaikan tangannya ketika pelaut itu meneruskan perjalanannya. Baru pada saat itulah dia sadar kalau lupa menanyakan nama nakhoda itu.
 
Ketika dipantai dia bertemu dengan Pengetahuan dan bertanya,"Siapa tadi yang menolongku?"
 
"Itu tadi Waktu"jawab Pengetahuan.
 
"Waktu?" tanya Kasih Sayang,
"Mengapa hanya Waktu yang mau menolongku ketika semua orang tidak mau mengulurkan tangan?"
 
Pengetahuan tersenyum dan menjawab,"Sebab hanya Waktu yang mampu mengerti betapa hebatnya Kasih Sayang."

MP3 Indonesia Terbaru Oktober 2011


1Ari Lasso ft. Ariel Tatum – Karena Aku T’lah Denganmu
+ 6
2Kotak – Tendangan Dari Langit (OST Tendangan Dari Langit)
+ 1
3Ungu Feat Rossa – Ku Pinang Kau Dengan Bismillah
- 2
4Ayu Ting Ting – Alamat Palsu
- 2
5Citra – Everybody Knew
+ 1
6CherryBelle – Dilema
+ 15
7Geisha – Remuk Jantungku
- 3
8Maher Zain – Insya Allah (feat. Fadly Padi)
- 3
9Wali – Doaku Untukmu Sayang
- 1
10Wali – Sejuta (Setia, Jujur dan Taqwa)
=
11Seventeen – Hal Terindah+ 2
12Vierra – Terlalu Lama- 3
13Winda – Kutemukan Penggantinya- 2
147 Icons – Playboy+ 1
15Wali – Sayang Lahir Batin- 1
16Last Child – Pedih+ 11
17Kotak – Cinta Jangan Pergi=
18Syahrini – Taubatlah Taubat- 6
19Afgan – Panah Asmara=
20Dadali – Disaat Aku Mencintaimu=
21Wali Band – Status Hamba- 5
22Tangga – Utuh- 4
23Ungu ft. Andien – Saat Bahagia- 1
24Maher Zain – Insha Allah (God Will)- 1
25Viera – Kepergianmu- 1
26Padi – Tempat Terakhir- 1
27Lyla – Dan Lagi+ 2
28Anggun – Hanyalah Cinta- 2
29Killing Me Inside – Biarlah- 1
30Agnes Monica – Rindu+ 4
31Judika – Aku Yang Tersakiti+ 2
32Ungu – Dia Atau Diriku- 2
33CherryBelle – Love Is You+ 10
34Ayu Ting Ting – Geol Ajep Ajep+ 11
35Various Artist – KPK Di Dadaku+ 25
36Judika – Bukan Dia Tapi Aku+ 11
37Tuty Wibowo – Hamil Duluan+ 2
38CherryBelle – I’ll Be There For You+ 24
39Dragon Boyz – Love You No More+ 31
40XO-IX – Cukuplah Sudah+ 13
41D’Bagindas – Ay- 5
42Indah Dewi Pertiwi – Aku Tidak Berdaya (OST Film Dalam Mihrab Cinta)+ 19
43Maher Zain – Sepanjang Hidup- 6
44Armada – Pemilik Hatimu+ 5
45OVJ – Kite Lagi (OST Sahurnya OVJ TransTV)+ 1
46Vidi Aldiano – Lagu Kita- 8
47MAX5 – Cinta Rahasia+ 4
48Ayu Ting Ting – Ya Iya Deh+ 52
49Viera – Kesepian+ 14
50Maher Zain – Alhamdulillah- 15
51Ungu – Sirna- 9
52Mulan Jameela Feat The Law – Abracadabra=
53Ussy ft. Andika – Kupilih Hatimu- 5
54Wali – Salam Rindu- 10
55Geisha – Karena Kamu- 15
56Geisha – Jangan Pernah Lelah Menunggumu- 6
57Maher Zain – Thank You Allah- 16
58Wali – Abatasa+ 40
59Smash – Ada Cinta- 2
60Zhifilia – Kokorono Tomo (Teman Hati)- 2
61Maher Zain – Barak Allah Lakuma- 7
62Smash – Senyum Dan Semangat- 31
63Wali – Masih Adakah- 8
64Wali – Aku Tidak Malu- 5
65Wali – Aku Bukan Bang Toyib- 1
66Terry – Harusnya Kau Pilih Aku- 10
67CherryBelle – Beautiful
68Five Minutes – Selalu Menunggumu (Aisyah 2)- 1
69Last Child – Percayalah- 1
70Wali – Nenekku Pahlawanku- 4
71Maher Zain – For The Rest Of my Life- 6
72Seventeen – Menemukanmu+ 3
73Winner – Kesaktianmu- 4
74ST12 – Terlalu+ 7
75Wali – Langit Bumi- 2
76Last Child – Lagu Terakhir Untukmu+ 4
77Wali – Yang Penting Halal- 6
78Ayu Ting Ting – Bang Toing Duren
79Citra Idol – Everybody Knew- 3
80Killing Me Inside – Kamu- 6
81Kotak – Terbang+ 5
82Syahrini – Kau Yang Memilih Aku+ 10
83Geisha – Pergi Saja- 11
84Nano – Aku Bukan Malaikat- 7
85Zigaz – Tebar Pesona- 1
86Maher Zain – Open Your Eyes- 7
87Gaby – Jauh Kau Pergi (Tinggal Kenangan)- 9
88Viera – Pertemuan Singkat+ 8
89Killing Me Inside ft. Vierra – Tormented Onad- 1
90Armada – Mabuk Cinta`
91Viera – Semua Tentangmu+ 6
92Geisha – Cinta dan Benci- 10
93Maher Zain – Palestin Will Be Free- 8
94Maher Zain – Always Be There- 4
95Smash – Inikah Cinta+ 4
96Maher Zain – Freedom- 5
97Cokelat – Drama- 8
98Seventeen – Jaga Selalu Hatimu- 4
99Ayu Ting Ting ft. Aam Barakatak – Jutek
100Geisha – Pilihan Hatiku- 13

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More