Sunday, December 4, 2011

CurCol

Hal yang paling aku sesalkan kejadian semalam, Begitulah waktu,, nggak akan bisa terulang kembali, sedih banget rasanya ngeliat semuanya kembali begitu aja, tanpa ada semacam kesan sedikit pun..
Ada peluang akulah yang bersalah dalam hal itu.. Seandainya aku bisa lebih bersabar sedikit aja, mungkin akan ada akhir yang bahagia pada malam itu.

Hmh, kini semuanya telah berakhir, semuanya udah pada bubar, gak ada yang bisa diperbaiki, karena memang suasana seperti itu hanya sekali seumur hidup, gak akan ada kedua atau ketiga kalinya. Hal yang paling aku takutkan sekarang adalah, sifat seperti itu akan menjadi karakter pada diriku. Kenapa aku berubah, akupun tak tahu, entah sistem sosial seperti apa yang membuatku seperti ini. Dulu, tak pernah kurasa seperti ini, walau memang peran yang ku pegang tak terlalu besar, sekarang entah kenapa ada semacam kerenggangan diantara kami semua, ibarat atom-atom pada sebuah senyawa yang mulai terurai, tak lagi bersatu. Ditanya apa aku mau seperti ini, semua pasti spontan bilang nggak,, tapi kenapa ada semacam kebiasaan yang memang terpatri dalam dinding-dinding rumah itu..

Sekarang saja sudah seperti itu, aku tak bisa memprediksikan bagaimana selanjutnya,, disaat semuanya memang telah menempuh hidupnya masing-masing, aku takut semuanya bagai anak-anak sekolahan yang lagi ikutan lomba olimpiade (maksa banget kan peng-ibaratannya.. ), semuanya saling berkompetisi,, kalau berkompetisi secara baik, it's really fine,, ok2 aja, tapi yang kulihat sekarang beda, semuanya ingin memenangkan ego mereka masing-masing, hingga aku juga ikut-ikutan seperti itu... Hmhh,,, untuk apa sebenarnya kita semuanya bercita-cita untuk sukses, kalau toh akhirnya semuanya bercerai berai,, Nggak ada nikmatnya hal seperti itu dibanding dengan hidup yang harmonis, bersahaja, walau hanya biasa2 saja...

Hanya satu harapanku sekarang, semoga hati kita semua bersatu, ibarat molekul molekul yang semuanya saling bersatu dan jadilah ikatan kimia yang sangat kuat.. Dan tak kan terpisahkan sampai kapanpun,,
Ya Rabb, dekatkanlah kami semua, leraikan semuanya kesombongan, keegoisan dan kemunafikan itu...
Amiin...

Sekian dulu unek2nya..
Suhadi Habibi Loving you All as always...

13 comments:

amin.... ya Rabb..
angin apa yang membuat saudaraq ini berubah,,
tunjukkanlah ia ke jalan yang lurus ya Allah,,
hahaha

Kok angin pulak yang membuatku berubah??
emang pohon bisa ditiup2 angin??

hihi,,, ya bisalah bib,,
orang kau kan pohon yang hampir tumbang,, jangankan angin bib,, kayaknya tiupan ai juga bisa menumbangkanmu,, hahahaha

ya iyalah,, kau sabuk itam la pulak...
kau pasang nanti kuda2 mu itu,, takut la semua orang... hahaha

mulai lagi dia itu,,
gak ada sabuk itam bib,,
tu namanya dah pendekar,,
ai manalah pulak gtu,,
masih seniornyo,,
bisanya masih celoteh,, hahahahaahahaha

ahaha,, pendekar dia cuy....
nunggu apalagi ai, ikutan la maen film angling darma atau apa lah,, kan jago kau aksi nya tuh,, hahahah

ahhaha,,,aksiku bukan untuk di pertontonkan saudara,,
,,,

Ahahaha,,, udah kok kau pertontonkan tadi siann,, hahaha

jahat.....
itu itu bukan aksi,, itu sebuah kecelakaan bib,,,
:(

Beda tipis nyo itu,, hahaha

ya,,,, emng beti sih,,
hehehe....

Tapi beneran lo,, keren bangett,,, hahaha..
jarang2 ada cewek bisa gitu,, hahaha

bibi.................
senang kali kau aku jatuh ya,,,

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More